Deteksi dini sangat penting untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih baik kepada para pasien kanker otak, kata dokter spesialis bedah saraf Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Wienorman Gunawan, SpBS.
Kanker otak adalah penyakit serius yang sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya cenderung samar dan menyerupai gangguan kesehatan lain.
"Penyakit tersebut terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di jaringan otak yang dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh, mulai dari gerakan hingga kemampuan berpikir dan emosional," ujar dr Wienorman dalam keterangannya pada Rabu.
Tumor yang terbentuk bisa bersifat jinak atau ganas, dengan penyebab pasti yang belum sepenuhnya diketahui. Meski demikian, faktor genetik, mutasi sel, dan paparan radiasi diketahui berperan dalam meningkatkan risikonya.
Tumor yang terbentuk bisa bersifat jinak atau ganas, dengan penyebab pasti yang belum sepenuhnya diketahui. Meski demikian, faktor genetik, mutasi sel, dan paparan radiasi diketahui berperan dalam meningkatkan risikonya.
"Mengenali gejala awal kanker otak menjadi langkah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan," katanya.
Gejala seperti sakit kepala yang terus-menerus dan memburuk di pagi hari, kejang tanpa riwayat epilepsi, perubahan penglihatan, serta gangguan kognitif sering kali menjadi tanda awal. Beberapa pasien juga mengalami mual, muntah, hingga perubahan kepribadian yang sulit dijelaskan. Namun, karena gejala ini tidak spesifik, banyak penderita terlambat mendapatkan diagnosis.