Rio De Janeiro (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (19/11) menyebutkan bahwa penggunaan rudal balistik ATACMS di Wilayah Bryansk, Rusia menjadi sinyal bahwa negara-negara Barat tengah mengupayakan eskalasi konflik Ukraina.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan bersenjata Ukraina menyerang Wilayah Bryansk dengan menggunakan enam rudal balistik ATACMS.
"Anda bertanya ke saya, bagaimana saya tahu apa yang dipublikasi New York Times itu benar atau sekadar upaya untuk memancing reaksi? Saya tidak tahu," ucap Lavrov saat konferensi pers usai KTT G20 di Brasil.
"Fakta bahwa rudal ATACMS berulang kali digunakan di Wilayah Bryansk malam ini, tentu saja, menjadi sinyal bahwa mereka menginginkan eskalasi," lanjutnya.
Berita Terkait
Penggunaan rudal Barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
Rabu, 20 November 2024 10:43 Wib
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
Senin, 18 November 2024 10:14 Wib
Pezeshkian: Iran ingin damai, namun akan tanggapi Israel dengan keras
Kamis, 3 Oktober 2024 8:24 Wib
Iran: fasilitas nuklirnya aman, siap tembakkan rudal
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib
AS peringatkan Iran akan ada respon 'keras' jika kirim rudal ke Rusia
Jumat, 23 Februari 2024 10:37 Wib
Rudal Korut ditemukan di Ukraina gunakan komponen buatan Eropa, AS
Rabu, 21 Februari 2024 11:35 Wib