Istanbul (ANTARA) - Seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan enam perwira lainnya tewas dalam serangan rudal yang menargetkan Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin.
Dalam pernyataannya, sayap hubungan masyarakat IRGC mengumumkan tewasnya Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon, wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahimi dan lima anggota militer lainnya dalam serangan di sebuah gedung yang menjadi tempat tinggal bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah.
Kelima korban jiwa lainnya adalah Hossein Amanollahi, Seyyed Mahdi Jalalati, Mohsen Sadaqat, Ali Agha Babaei dan Syed Ali Salehi Rozbahani, semuanya anggota IRGC.
Pernyataan itu mengatakan Israel melakukan serangan tersebut "menyusul kekalahan yang tidak dapat diperbaiki melawan perlawanan Palestina", mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 32.800 orang, yang sebagian besar anak-anak, sejak 7 Oktober.
Berita Terkait
Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Senin, 7 Oktober 2024 8:47 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib
Presiden Biden sebut AS tidak dukung Israel serang fasilitas nuklir Iran
Kamis, 3 Oktober 2024 11:33 Wib
Pezeshkian: Iran ingin damai, namun akan tanggapi Israel dengan keras
Kamis, 3 Oktober 2024 8:24 Wib
Penerbangan dari Istanbul ke Iran, Irak dan Yordania dibatalkan
Rabu, 2 Oktober 2024 8:45 Wib
Iran bakal gempur pangkalan sekutu Israel jika diserang
Rabu, 2 Oktober 2024 8:41 Wib
Komandan senior Pengawal Revolusi Iran meninggal dalam serangan Israel
Minggu, 29 September 2024 13:10 Wib
Rusia bantu Iran usut penyebab jatuhnya helikopter Presiden Raisi
Rabu, 22 Mei 2024 14:11 Wib