Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran

id israel,iran,kedutaan besar,irgc,serangan udara

Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran

Arsip foto - Orang-orang membersihkan puing-puing dari area yang rusak akibat serangan rudal Israel di dalam benteng bersejarah di Damaskus, Suriah, pada 20 Februari 2023. ANTARA/Xinhua/Ammar Safarjalani/aa.

Zahedi adalah seorang komandan veteran IRGC yang sebelumnya memimpin angkatan darat dan angkatan udara IRGC dan juga menjabat sebagai wakil komandan operasi militer IRGC.

Serangan rudal itu dilaporkan menargetkan gedung yang berfungsi sebagai departemen urusan konsuler Kedutaan Besar Iran serta kediaman duta besar Iran.

Disebutkan Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari beserta keluarganya tidak mengalami cedera.

Berbicara kepada media usai serangan, Akbari mengatakan gedung itu diserang dengan jet tempur F-35 dan enam rudal, menewaskan beberapa wakil menteri militer Iran.

Dia mengatakan serangan itu melanggar konvensi internasional dan akan memberi "respon yang menentukan".

Tetapi, Radio Militer Israel, mengatakan Kedutaan Besar Iran bukan target serangan itu, namun sebuah gedung di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer IRGC di Damaskus dibom, tanpa mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh Tel Aviv.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Suriah menyebutkan serangan itu terjadi pada pukul 5 sore waktu setempat, menuduh Israel melakukan serangan dari Dataran Tinggi Golan.

Kementerian tersebut mengatakan pertahanan udaranya berhasil menjatuhkan beberapa rudal namun serangan tersebut menyebabkan "kehancuran total" bangunan itu dan membunuh serta mencederai semua orang yang ada di dalamnya.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, yang mengunjungi Kedutaan Besar Iran setelah serangan, mengutuk hal itu yang dia sebut sebuah "serangan teroris keji", dan menyalahkan Israel.

Dalam percakapan telepon dengan Mekdad, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan serangan itu melanggar konvensi internasional dan memperingatkan bahwa Israel “harus bertanggung jawab atas konsekuensinya.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan serangan itu bertentangan dengan Konvensi Wina 1961 dan mengatakan Iran berhak untuk merespons pada waktu dan tempat yang dipilihnya.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut pasca serangan gencar Israel di Jalur Gaza.

Sebelumnya, ada laporan tentang kehadiran para pemimpin senior Palestina di gedung yang menjadi sasaran, termasuk pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhaleh.

Nakhaleh dan ketua Hamas Ismail Haniyeh keduanya berada di Teheran awal pekan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin senior Iran.

Sementara itu, ribuan orang berkumpul di Lapangan Palestina di pusat kota Teheran untuk memprotes serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah, dan menyerukan tindakan tegas.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan keras yang menentang Israel dan AS.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran di Suriah