Yerusalem (ANTARA) - Militer Israel pada Minggu menyatakan tewasnya komandan brigade mereka di Jalur Gaza utara, yang pertama setingkat komandan sejak serangan darat di Gaza dimulai pada 27 Oktober tahun lalu.
"Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 IDF (Tentara Israel), Kolonel Ehsan Daqsa, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara hari ini," kata militer dalam sebuah pernyataan.
"Tank Daqsa dan lainnya terkena ledakan bom selama operasi di Jabalia, tambah pernyataan itu.
Ini menandai kematian pertama yang dikonfirmasi dari seorang komandan brigade berpangkat kolonel dalam serangan yang sedang berlangsung, yang digambarkan oleh Palestina sebagai perang genosida yang didukung oleh AS.
Dengan kematian Daqsa, korban tewas militer Israel sejak 7 Oktober menjadi 749, dengan hampir 5.000 lainnya terluka di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Israel utara, menurut data dari militer.
Sebelumnya, sayap perlawanan kelompok Palestina Hamas, Birgade Al-Qassam menyatakan bahwa penembak jitu mereka berhasil menyasar dua tentara Israel dan kendaraan militer di Gaza utara.