Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan membantu pensiunan aparatur sipil negara (ASN) menjadi wirausahawan melalui program purna ASN Mandira.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI Mauliddini di OKI, Selasa, mengatakan program itu bertujuan membantu para pensiunan ASN agar tidak tergantung pada dana pensiun dan menjadi beban keluarga di masa purna tugas.
Ia menjelaskan program purna ASN Mandira bertujuan memberikan akses pembiayaan bagi pensiunan ASN untuk mengembangkan usaha.
"Kami ingin memberikan peluang kepada purna ASN untuk lebih Mandiri melalui pelatihan literasi keuangan dan pendampingan wirausaha," katanya.
Ia menambahkan pendampingan intensif yang diberikan mencakup latihan kewirausahaan dan manajemen usaha strategi itu diharapkan dapat membekali purna ASN dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
Selain pelatihan akses terhadap permodalan juga menjadi fokus utama Pemkab OKI akan memfasilitasi purna ASN agar dapat mengakses sumber permodalan dari lembaga perbankan maupun keuangan mikro, hal itu diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha mereka tak hanya itu pengembangan jejaring pemasaran juga akan diupayakan.
"Untuk memastikan produk-produk yang dihasilkan oleh purna ASN dapat lebih kompetitif di pasar," katanya.
Sementara Pj Bupati OKI Asmar Wijaya menegaskan komitmen Pemkab OKI untuk mengawal program ini hingga berhasil.
“Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para purna ASN, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, Pj Bupati OKI berharap masa purna tugas ASN bukanlah akhir produktivitas, tetapi awal dari peluang baru untuk berkarya dan berwirausaha.