Dua tentara RI di Lebanon luka saat bertugas di menara observasi UNIFIL
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa dua personel penjaga perdamaian asal Indonesia mengalami luka ringan akibat serangan militer Israel terhadap menara observasi di markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon, Kamis (10/10) malam
"Serangan terhadap tower di Naqoura (akibatkan) dua personel yang terluka. Dan kedua penjaga perdamaian tersebut adalah personel dari Indonesia," kata Retno di sela-sela rangkaian kegiatan KTT ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat.
Berdasarkan penjelasan kronologi serangan yang dihimpun Retno dari UNIFIL, serangan pasukan Israel (IDF) kepada UNIFIL berlangsung sekitar pukul 05.05 waktu setempat terhadap bangunan menara pengamatan OP-4 di Green Hill, Naqoura.
"Serangan terhadap tower di Naqoura (akibatkan) dua personel yang terluka. Dan kedua penjaga perdamaian tersebut adalah personel dari Indonesia," kata Retno di sela-sela rangkaian kegiatan KTT ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat.
Berdasarkan penjelasan kronologi serangan yang dihimpun Retno dari UNIFIL, serangan pasukan Israel (IDF) kepada UNIFIL berlangsung sekitar pukul 05.05 waktu setempat terhadap bangunan menara pengamatan OP-4 di Green Hill, Naqoura.