New York (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (28/9) menyerukan jalan menuju diplomasi saat Israel meningkatkan serangannya di Lebanon.
Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, juga memperingatkan baik Israel maupun Hizbullah untuk "berhenti saling tembak."
"Hal terpenting yang dapat dilakukan melalui diplomasi adalah mencoba terlebih dahulu menghentikan tembak-menembak di kedua pihak, dan kemudian menggunakan waktu dari gencatan senjata itu untuk melihat apakah kita dapat mencapai kesepakatan diplomatik yang lebih luas," kata Blinken.
"Jalan menuju diplomasi mungkin tampak sulit dilihat saat ini, tetapi itu ada, dan menurut penilaian kami, itu sangat diperlukan. Kami akan terus bekerja keras dengan semua pihak untuk mendesak mereka memilih jalur tersebut," tambahnya.
Blinken menggambarkan eskalasi terbaru di Timur Tengah sebagai "momen genting," dan menekankan bahwa "Keputusan yang diambil semua pihak dalam beberapa hari mendatang akan menentukan arah wilayah ini, dengan konsekuensi besar bagi rakyatnya saat ini dan mungkin selama bertahun-tahun ke depan."
Berita Terkait
Jokowi cerita tingkat kepuasan publik melorot saat potong subsidi BBM
Jumat, 11 Oktober 2024 16:18 Wib
Jokowi resmikan Istana Negara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 15:48 Wib
Israel klaim tewaskan pemimpin Jihad Islam Palestina
Jumat, 11 Oktober 2024 15:42 Wib
Presiden: Realisasi jalan desa 366.000 km masih kurang
Jumat, 11 Oktober 2024 15:01 Wib
PBB sesalkan tindakan Israel yang targetkan jurnalis di Gaza utara
Jumat, 11 Oktober 2024 11:24 Wib
PBNU instruksikan baca Qunut Nazilah atas setahun tragedi di Palestina
Kamis, 10 Oktober 2024 18:51 Wib