New York (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (28/9) menyerukan jalan menuju diplomasi saat Israel meningkatkan serangannya di Lebanon.
Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, juga memperingatkan baik Israel maupun Hizbullah untuk "berhenti saling tembak."
"Hal terpenting yang dapat dilakukan melalui diplomasi adalah mencoba terlebih dahulu menghentikan tembak-menembak di kedua pihak, dan kemudian menggunakan waktu dari gencatan senjata itu untuk melihat apakah kita dapat mencapai kesepakatan diplomatik yang lebih luas," kata Blinken.
"Jalan menuju diplomasi mungkin tampak sulit dilihat saat ini, tetapi itu ada, dan menurut penilaian kami, itu sangat diperlukan. Kami akan terus bekerja keras dengan semua pihak untuk mendesak mereka memilih jalur tersebut," tambahnya.
Blinken menggambarkan eskalasi terbaru di Timur Tengah sebagai "momen genting," dan menekankan bahwa "Keputusan yang diambil semua pihak dalam beberapa hari mendatang akan menentukan arah wilayah ini, dengan konsekuensi besar bagi rakyatnya saat ini dan mungkin selama bertahun-tahun ke depan."
Berita Terkait
Dirkeu ANTARA: Keadilan gender dukung perempuan tingkatkan potensi
Jumat, 4 Oktober 2024 20:06 Wib
Serangan Israel ke Beirut incar sosok pemimpin Hizbullah berikutnya
Jumat, 4 Oktober 2024 12:22 Wib
Menkeu Sri Mulyani ingatkan pemda tidak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:11 Wib
Lebanon adukan Israel di PBB atas serangan daratnya
Jumat, 4 Oktober 2024 9:42 Wib
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
Jumat, 4 Oktober 2024 8:17 Wib
Empat serangan udara Israel hantam kawasan selatan Beirut
Kamis, 3 Oktober 2024 14:46 Wib