Dia menekankan bahwa salah satu jalannya adalah melakukan diplomasi dan mencapai gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon, sementara jalur lainnya mengarah pada lebih banyak konflik, kekerasan, penderitaan, serta ketidakstabilan dan ketidakamanan yang lebih besar.
Blinken juga menyatakan bahwa AS akan mengambil setiap langkah untuk melindungi personel dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut.
Ia menegaskan kembali posisi pemerintahan Biden bahwa AS masih mengumpulkan informasi terkait serangan militer Israel baru-baru ini di Beirut bagian selatan pada Jumat.
Israel telah menghantam Lebanon sejak Senin (23/9) pagi, menewaskan lebih dari 700 orang dan melukai hampir 2.200 lainnya, menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kementerian tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah korban tewas di Lebanon sejak Oktober tahun lalu telah mencapai 1.540 orang, dan lebih dari 77.000 orang telah mengungsi dari wilayah selatan dan timur negara itu.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu AS desak diplomasi dilakukan ketika Israel intensifkan serangan
Berita Terkait
Dirkeu ANTARA: Keadilan gender dukung perempuan tingkatkan potensi
Jumat, 4 Oktober 2024 20:06 Wib
Serangan Israel ke Beirut incar sosok pemimpin Hizbullah berikutnya
Jumat, 4 Oktober 2024 12:22 Wib
Menkeu Sri Mulyani ingatkan pemda tidak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:11 Wib
Lebanon adukan Israel di PBB atas serangan daratnya
Jumat, 4 Oktober 2024 9:42 Wib
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
Jumat, 4 Oktober 2024 8:17 Wib
Empat serangan udara Israel hantam kawasan selatan Beirut
Kamis, 3 Oktober 2024 14:46 Wib