Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyelidiki penyebab kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji untuk mengantisipasi hal serupa tidak terulang lagi.
Kapolsek Semidang Aji Ipda Hartomi di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan titik api karhutla di Desa Tubohan yang terjadi pada Sabtu (14/9), sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan pantauan aplikasi Songket Hotspot di Polda Sumsel terdeteksi adanya titik api karhutla di Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji dengan luas lahan yang terbakar seluas 1/4 hektare (ha).
"Kami sudah melakukan pengecekan di lapangan dan ditemukan lahan seluas 1/4 hektare terbakar. Sebagian api sudah dalam kondisi padam. Untuk pemilik lahan masih belum diketahui," katanya.
Saat ini, pihaknya masih terus mengusut lebih lanjut terkait dengan kasus ini, terutama untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terjadi lagi.
Polres OKU akan melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti lalai atau sengaja melakukan pembakaran lahan hingga menyebabkan karhutla.
"Tindakan tegas akan diberikan kepada siapa saja yang terbukti membakar lahan hingga menyebabkan karhutla," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di lahan kering saat musim kemarau karena dapat memicu karhutla.
"Karena biasanya rokok yang dibuang sembarangan, terutama di lahan kering menjadi penyebab karhutla," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut program optimalisasi lahan untuk cegah karhutla
Jumat, 6 Desember 2024 7:30 Wib
Masa tugas heli penanganan karhutla Sumsel berakhir 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 7:00 Wib
Cegah Karhutla, tiga perusahaan di OKI tingkatkan kapasitas tim penanggulangan kebakaran
Rabu, 13 November 2024 19:51 Wib
BPBD Sumsel kerahkan tiga helikopter padamkan karhutla di OKI
Selasa, 12 November 2024 20:43 Wib
Meski nihil karhutla, BPBD Sumsel tetap siagakan heli
Rabu, 6 November 2024 18:26 Wib
Jumlah karhutla Sumsel berkurang dampak musim hujan
Selasa, 5 November 2024 6:00 Wib
Karhutla masih mengancam, BPBD OKU Selatan sosialisasikan pencegahan
Sabtu, 2 November 2024 20:00 Wib
BPPIKHL sebut anas ekstrem pemicu karhutla di Sumsel
Sabtu, 2 November 2024 1:02 Wib