Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) melakukan kajian akses keuangan untuk para petani kopi di wilayah itu, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan keuangan yang merata di seluruh daerah.
Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto, di Palembang, Senin, mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dan keuangan yang merata di seluruh daerah, termasuk juga mendorong pembiayaan usaha petani kopi di wilayah Sumsel Babel.
"Kami sedang kaji untuk akses keuangan untuk petani kopi dalam bentuk skema pembiayaan ataupun asuransi untuk mitigasi risiko,” katanya.
Pihaknya juga mengkaji peluang melakukan business matching pembiayaan kepada petani kopi, di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembiayaan kebutuhan petani, seperti pupuk, pendampingan petani kopi, dan juga pelatihan untuk meningkatkan produksi dan pengembangan usaha kopi.