Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) melakukan kajian akses keuangan untuk para petani kopi di wilayah itu, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan keuangan yang merata di seluruh daerah.
Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto, di Palembang, Senin, mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dan keuangan yang merata di seluruh daerah, termasuk juga mendorong pembiayaan usaha petani kopi di wilayah Sumsel Babel.
"Kami sedang kaji untuk akses keuangan untuk petani kopi dalam bentuk skema pembiayaan ataupun asuransi untuk mitigasi risiko,” katanya.
Pihaknya juga mengkaji peluang melakukan business matching pembiayaan kepada petani kopi, di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembiayaan kebutuhan petani, seperti pupuk, pendampingan petani kopi, dan juga pelatihan untuk meningkatkan produksi dan pengembangan usaha kopi.
Berita Terkait
Pemkot gandeng Kerukunan Keluarga Palembang untuk majukan wisata heritage
Sabtu, 2 November 2024 17:39 Wib
Penjualan Semen Baturaja capai 1,54 juta ton hingga kuartal III 2024
Jumat, 1 November 2024 21:17 Wib
Mendikdasmen mengajar di SD Negeri 59 Palembang
Jumat, 1 November 2024 19:47 Wib
Mendagri minta Pemkot Palembang perbanyak tempat wisata
Jumat, 1 November 2024 19:00 Wib
Pertamina sesuaikan harga BBM non subsidi di Sumbagsel
Jumat, 1 November 2024 15:23 Wib
KPU Kota Palembang gelar pendidikan bagi pemilih segmen perempuan
Jumat, 1 November 2024 8:41 Wib
KPU Musi Banyuasin target distribusi logistik pilkada pada 20 November
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
Bawaslu Sumsel sarankan KPU gelar debat publik di daerah masing-masing
Kamis, 31 Oktober 2024 21:25 Wib