Surabaya (ANTARA) - Puslitbang Lektur, Khazanah, Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama menyatakan bahwa manuskrip keagamaan nusantara yang ada di Kemenag akan terhubung dengan berbagai lembaga naskah kuno dunia agar bisa diakses secara global.
"Kita memiliki program pengarusutamaan manuskrip nasional dan global. Kenapa global? Karena kita kan sudah nge-link ke Purpusnas, ke BRIN, ke Kemendikbud, dan ke ANRI. Nanti nge-link juga dengan global," ujar Kepala LKKMO Moh. Isom di Surabaya, Kamis.
Isom mengatakan bahwa Kemenag tengah melakukan pengalihwahanaan (digitalisasi) manuskrip kuno. Saat ini sudah ada sekitar 3.000-an manuskrip kuno keagamaan yang ada di Kemenag.
Seluruh manuskrip yang telah dialihwahanaan ini terhubung dengan manuskrip yang ada di Perpusnas, BRIN, Kemendikbud, maupun ANRI. Sehingga bisa saling akses satu sama lain dalam satu wadah yang sama.
Ke depan, manuskrip keagamaan kuno ini juga akan terhubung dengan berbagai lembaga yang mengurus naskah kuno seperti DreamSea dari British Library, KITLV Leiden University, University of Hamburg Berlin, serta Arcadia Foundation.
Berita Terkait
Cirebon gulirkan program pelestarian naskah kuno libatkan masyarakat
Jumat, 8 November 2024 17:45 Wib
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol berisikan sejarah Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 14:56 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Kodam Sriwijaya dan Polda
Rabu, 8 Mei 2024 13:48 Wib
Tim Filolog UI bantu identifikasi Naskah Kuno di Bogor
Jumat, 27 Oktober 2023 11:31 Wib
Museum Sumsel pameran koleksi naskah di Aceh
Kamis, 10 Agustus 2023 21:28 Wib
Digitalisasi naskah kuno di Sumbar
Selasa, 18 Juli 2023 7:45 Wib
Kesultanan Palembang Darussalam pamerkan koleksi dua naskah kuno
Senin, 7 November 2022 17:03 Wib
Bincang soal penulisan naskah serial televisi bareng Joe Peracchio
Sabtu, 23 April 2022 9:31 Wib