Digitalisasi naskah kuno di Sumbar

id Digitalisasi, naskah kuno, sumbar

Digitalisasi naskah kuno di Sumbar

Proses digitalisasi naskah kuno di Sumbar. (ANTARA/Pramono)

Padang (ANTARA) -
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayattullah dan Wikimedia Foundation melakukan digitalisasi terhadap naskah kuno di Sumatera Barat sebagai salah satu langkah penyelamatan.
 
"Digitalisasi naskah kuno ini dilaksanakan melalui program Wikisource Loves Manuscripts (WILMA)," kata Ketua Tim Pelaksanaan Digitalisasi di Sumbar, Pramono di Padang, Senin (17/7).
 
Ia mengatakan pelaksanaan program WILMA di Sumbar berkolaborasi dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) Komisariat Sumbar, Lembaga Surau Intellectual for Conservation (SURI), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas.
 
Pramono menyebut naskah kuno yang didigitalisasi adalah koleksi Syek Abdul Latif Syakur yang merupakan murid langsung Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi.
 
 
Semasa hidupnya Syekh Abdul Latif Syakur menunjukkan keintelektualannya melalui khazanah karya yang ditinggalkan. Menariknya, selain manuskrip keagamaan, pada koleksi ini juga ditemukan manuskrip yang berisi kuliner.
 
Semasa hidupnya, Syekh Abdul Latif Syakur dikenal sebagai sosok ulama yang gemar memasak. Salah satu yang masih membekas di kalangan cucunya hingga sekarang adalah teknik mengolah daging kambing agar tidak bau.