YLKI minta warga waspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China

id YLKI,MAKANAN DAN MINUMAN ILEGAL,CHINA

YLKI minta warga waspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China

Logo - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). ANTARA/ylki.or.id/pri. (ANTARA/ylki.or.id)

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat untuk mewaspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China yang dinilai dapat mengancam kesehatan.

Peneliti YLKI Niti Emiliana pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk pangan. Salah satunya adalah dengan mengecek izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar terhindar dari makanan dan minuman ilegal.

"Konsumen tidak perlu membeli makanan atau minuman yang tidak ada izin edar BPOM," kata Niti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Imbauan tersebut tidak terlepas dari temuan sejumlah kasus yang diakibatkan oleh makanan dan minuman ilegal asal China. Salah satu kasusnya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada Mei 2024 lalu. Sebanyak enam siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja mengalami pusing, mual, dan muntah usai membeli snack asal China bermerek Hot Spicy Latiru dan Latiao Strips.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Sumatera Selatan, di mana 18 murid mengalami sakit kepala hingga kembung setelah menyantap jajanan berbentuk permen lunak asal China.