Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat untuk mewaspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China yang dinilai dapat mengancam kesehatan.
Peneliti YLKI Niti Emiliana pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk pangan. Salah satunya adalah dengan mengecek izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar terhindar dari makanan dan minuman ilegal.
"Konsumen tidak perlu membeli makanan atau minuman yang tidak ada izin edar BPOM," kata Niti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Imbauan tersebut tidak terlepas dari temuan sejumlah kasus yang diakibatkan oleh makanan dan minuman ilegal asal China. Salah satu kasusnya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada Mei 2024 lalu. Sebanyak enam siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja mengalami pusing, mual, dan muntah usai membeli snack asal China bermerek Hot Spicy Latiru dan Latiao Strips.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Sumatera Selatan, di mana 18 murid mengalami sakit kepala hingga kembung setelah menyantap jajanan berbentuk permen lunak asal China.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel pastikan makanan di lapas sesuai standar gizi
Senin, 30 September 2024 11:23 Wib
Penderita diabetes, dianjurkan tak sembarang konsumsi gula
Rabu, 4 September 2024 14:28 Wib
Program Genius berikan makanan bergizi gratis ke ribuan Siswa SD
Rabu, 28 Agustus 2024 9:01 Wib
Puluhan UMKM meriahkan bazar kemerdekaan di OKU Timur
Sabtu, 24 Agustus 2024 14:00 Wib
Pentingnya konsumsi camilan sehat menurut ahli gizi
Selasa, 20 Agustus 2024 14:21 Wib
Penyajian menarik tingkatkan minat anak konsumsi sayur
Jumat, 9 Agustus 2024 15:31 Wib
MPASI sejak dini bisa menyebabkan masalah pencernaan bayi
Rabu, 7 Agustus 2024 13:17 Wib
Termasuk pengantin sunatnya, puluhan orang keracunan di hajatan di Gowa Sumsel
Senin, 5 Agustus 2024 23:56 Wib