Ia lalu berbalik badan, seraya menatap kemegahan gedung yang memiliki 4.650 bilah selubung berbentuk Garuda raksasa yang menjadi lapisan luar fasad bangunan.
Saat ditanya lebih rinci soal bagian view deck Istana Garuda, Presiden Jokowi tak ragu untuk mengakui bahwa dirinya belum menguasai lokasi dan ruangan apa saja yang ada di dalam gedung.
"Saya itu belum menguasai ini lantai berapa, ini lokasi apa. Belum ... belum, baru satu malam tidur di sini," katanya sambil tertawa.
Ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden Jokowi pun lantas duduk di bagian tengah dengan pemandangan Sumbu Kebangsaan di belakangnya.
Dari ketinggian di dek Istana Garuda, terlihat pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN masih sangat sibuk dengan banyaknya alat berat konstruksi di setiap sisi.
Sesekali mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa ingin memperlihatkan ke banyak ruangan, namun tidak ingin menghambat para pekerja yang masih menyelesaikan tahap pekerjaan akhir (finishing) di area Kantor Presiden.
Hari Senin pekan ini di Kalimantan Timur saat itu pun sangat cerah sehingga Presiden kerap menyipitkan matanya saat silau mentari menghalangi pandangan. Namun ia mengaku tidak merasa panas karena Matahari pagi sangat baik untuk kesehatan.