Jakarta (ANTARA) - Ahli anti-aging medicine (AAM) Jakarta Hair Transplant dr. Cynthia Lawrence, M.Biomed memaparkan terdapat sejumlah keuntungan bagi pasien yang melakukan transplantasi rambut di Indonesia.
“Biaya tanam rambut di Indonesia sudah mencakup banyak layanan esensial seperti aftercare yang seringkali harus dibayar terpisah di luar negeri,” kata Cynthia dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Cynthia menuturkan dalam beberapa tahun terakhir tanam rambut kembali jadi solusi yang digandrungi banyak orang yang mengalami masalah kebotakan dan ingin tampil lebih percaya diri.
Sayangnya, kebanyakan memilih untuk melakukan prosedur tanam rambut di Turki yang dianggap sebagai pencetus tren (tren setter) tanam rambut pertama kali. Padahal meski harga di sana kompetitif, harga di tanah air lebih ekonomis tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Kelebihan program tanam rambut di tanah air selain harganya yang lebih murah adalah aksesnya lebih mudah di jangkau. Hal ini dikarenakan pasien tidak perlu repot mengurus visa, tiket pesawat, dan akomodasi yang biasanya memakan biaya dan waktu.