Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.D.V.E., Subsp.D.K.E mengungkapkan terdapat tiga jenis kebotakan yang umum terjadi di masyarakat, lebih spesifik dari kategori tanpa disertai jaringan parut (non sikatrikal).
"Dari penelitian kita di Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI RSCM Divisi Dermatologi Geriatri dan Divisi Dermatologi Kosmetik selama tiga tahun ternyata ada tiga kebotakan yang terbanyak kita temukan," ujar Lili dalam sebuah diskusi daring pada Rabu.
Dokter anggota Kelompok Staf Medis (KSM) Departemen Dermatologi dan Venereologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu menyebutkan jenis kebotakan pertama yang umum dijumpai adalah alopecia areata. Kebotakan ini bisa terjadi di satu bagian kepala tertentu, di beberapa titik sekaligus, hingga botak seluruh rambut. Alopecia areata bahkan tidak hanya terjadi di kepala saja, tetapi juga di ketiak dan kemaluan.
Berita Terkait
Uban ternyata bukan satu-satunya tanda penuaan rambut
Rabu, 20 Maret 2024 23:23 Wib
Kebotakan berpola laki-laki di bagian depan dan puncak kepala
Rabu, 13 Maret 2024 16:00 Wib
Ganjar: Saya coblos foto yang ada rambut putihnya
Rabu, 14 Februari 2024 11:00 Wib
Warga binaan Lapas Perempuan Palembang dilatih tata rambut
Jumat, 9 Februari 2024 23:28 Wib
Wali Kota Bobby potong rambut bentuk peduli Palestina
Minggu, 12 November 2023 20:51 Wib
Tips perawatan rambut ala Patricia Gouw
Selasa, 25 Juli 2023 16:25 Wib
Kadar hormon stres pada rambut bisa prediksi penyakit jantung
Kamis, 25 Mei 2023 19:03 Wib
Tukang cukur rambut dan salon di Palembang ketiban berkah Lebaran
Jumat, 21 April 2023 18:51 Wib