Jayson Tatum menambahkan 16 poin dan 11 rebound, Derrick White 15 poin, Jrue Holiday 12 poin, dan Al Horford 10 poin.
Dalam laga ini, Celtics hampir unggul sepanjang laga dengan memiliki selisih poin tertinggi 29 angka. Permainan bertahan yang diterapkan oleh Celtics membuat dua bintang Mavericks, Luka Doncic dan Kyrie Irving, sulit mencari celah. Setidaknya, salah satu dari duo Mavericks itu tak mencetak banyak angka seperti yang mereka tunjukkan dalam babak Final Barat saat menggempur Minnesota Timberwolves.
Doncic masih bisa mencetak sampai 30 poin dan 10 rebound dalam laga itu. Bahkan pada kuarter pertama, Doncic sempat dihalau oleh tiga orang pemain Celtics yakni Jayson Tatum, Derrick White, dan Kristaps Porzingis, namun "Luka Magic" tetap bisa menceploskan bola ke keranjang lawan.
Jrue Holiday, pemain veteran Celtics, berperan penting dalam mengawal Irving dan membatasi pergerakannya. Kyrie Irving hanya mampu mencetak 12 angka di laga ini, setelah di laga sebelumnya pada gim terakhir melawan Timberwolves dia mampu mencetak 36 poin.
Celtics yang sudah mengoleksi 17 piala juara NBA tentu saja akan berusaha untuk mendapatkan yang ke-18. Terlebih lagi musim ini merupakan ajang pembalasan setelah pada musim lalu mereka dimentahkan oleh Miami Heat dalam tujuh laga di babak Final Timur.
Sementara Mavericks hanya memiliki satu gelar, yaitu pada tahun 2011 dengan Dirk Nowitzki dan Jason Kidd, pelatih Mavs saat ini, sebagai pemain kunci. Menariknya, Jason Kidd memiliki kesempatan langka untuk menjadi juara NBA sebagai pemain dan juga sebagai pelatih, jika ia bisa membawa timnya menjuarai NBA 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Celtics kuasai gim 1 Final NBA dengan kemenangan 107-89 atas Mavericks