Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menggelar "UMK Academy" pada Juni 2024 untuk memotivasi pelaku usaha di wilayah operasionalnya agar dapat terus bersaing dan mengembangkan produktivitas.
"UMK Academy merupakan program percepatan UMK naik kelas, di mana terdapat kelas Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global melalui pelatihan, pendampingan usaha dan sertifikasi," kata Sr Supervisor CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Dila Keniza di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya mendukung pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi penggerak perekonomian nasional melakukan inovasi yang dapat mempercepat pengembangan usahanya.
"Pertamina terus memberikan energi pagi kepada pelaku usaha kecil dengan menggelar UMK Academy 2024 untuk menciptakan para UMK naik kelas," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Pertamina UMK Academy ditargetkan dapat meningkat setiap tahunnya baik dari kuantitas maupun kualitasnya.
Program pembinaan UMK Academy dilakukan secara terukur, berjenjang, dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan, tren dan tantangan pasar dengan melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing.
Pembinaan tersebut didasari pada empat kurikulum utama yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global dengan mengintegrasikan prinsip Go Green dalam setiap programnya.
Melalui kegiatan UMK Academy itu diharapkan pelaku UMK bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam membawa usahanya untuk naik kelas.
"Kami berharap semoga melalui kegiatan ini, ilmu baru yang diperoleh para pelaku UMK dapat diterapkan dalam mengembangkan usahanya," ujar Dila.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan, setelah mengikuti seluruh tahapan program para pelaku usaha dapat memanfaatkan teori dan praktik yang didapatkan demi menunjang kemajuan usaha serta dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga global.
"Kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan keberlanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada goals 8 SDGs yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan UMK," jelas Nikho.
