Teheran (ANTARA) - Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Senin pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya jatuh.
Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur di mana insiden itu terjadi, tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.
Menurut laporan terbaru, radius operasi pencarian terhadap helikopter yang mengalami “pendaratan keras” serta membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama senior Ayatollah Al-Hashem dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat itu telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.
Namun, kondisi pencarian dilaporkan masih kurang baik di tengah kabut tebal, hujan lebat, dan medan yang berat di kawasan tersebut.
Berita Terkait
Rusia bantu Iran usut penyebab jatuhnya helikopter Presiden Raisi
Rabu, 22 Mei 2024 14:11 Wib
Presiden Iran dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 13:04 Wib
Pemerintah Indonesia prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 11:11 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
AFC batalkan seremoni pemberian anugerah pemain terbaik Asia
Kamis, 18 Juni 2020 13:38 Wib
Kandidat lain mundur, Salman kian dekat kembali pimpin AFC
Jumat, 29 Maret 2019 8:18 Wib
AFC minta FIFA selesaikan masalah Palestina-Israel
Rabu, 1 Maret 2017 15:41 Wib
"double-double" Biboy warnai kemenangan perdana Aspac
Selasa, 25 Oktober 2016 16:57 Wib