Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Inggris pada Selasa (2/4) mengatakan pihaknya memanggil duta besar Israel, Tzipi Hotovely, menyusul tewasnya tujuh pekerja bantuan asing dari organisasi nirlaba World Central Kitchen dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Hari ini, saya memanggil Duta Besar Kedutaan Besar Israel di London," demikian pernyataan resmi Menteri Negara Inggris untuk Pembangunan dan Afrika Andrew Mitchell.
"Saya menyampaikan kecaman tegas pemerintah atas pembunuhan mengerikan terhadap 7 pekerja bantuan World Central Kitchen, yang termasuk 3 warga negara Inggris," kata dia.
Mitchell mendesak dilakukannya "penyelidikan yang cepat dan transparan," yang akan dibagikan kepada komunitas internasional dan meminta pertanggungjawaban penuh Israel atas insiden tersebut.
Pada Senin, para pekerja WCK bepergian di "zona bebas konflik" dengan dua mobil lapis baja berlogo organisasi tersebut, dan satu kendaraan dengan atap lunak, demikian pernyataan LSM itu.
Konvoi kemanusiaan tersebut diserang saat meninggalkan gudang Deir al Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza melalui laut.
Berita Terkait
Inggris dinilai tak berani tarung lawan Spanyol
Senin, 15 Juli 2024 11:39 Wib
Spanyol juara Euro 2024
Senin, 15 Juli 2024 6:46 Wib
Spanyol atau Inggris incar sejarah baru
Minggu, 14 Juli 2024 15:18 Wib
Pemain kunci laga Spanyol vs Inggris
Sabtu, 13 Juli 2024 9:53 Wib
Spanyol juara Euro 2024
Kamis, 11 Juli 2024 16:18 Wib
Inggris jumpa Spanyol di final
Kamis, 11 Juli 2024 6:26 Wib
Produsen mobil Inggris MG Motor rambah pasar otomotif Palembang
Kamis, 27 Juni 2024 18:41 Wib
Inggris vs Denmark: Sengit tapi mungkin akan irit gol
Kamis, 20 Juni 2024 9:45 Wib