Organisasi itu mengatakan bahwa konvoinya telah mengoordinasikan pergerakannya dengan pasukan pertahanan Israel (IDF).
Serangan Israel terhadap staf WCK itu menewaskan tujuh karyawan dari Australia, Polandia, Inggris, dan Palestina, serta seorang warga negara ganda Amerika Serikat dan Kanada.
Organisasi itu menghentikan operasinya di Jalur Gaza menyusul insiden mematikan tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel "secara tidak sengaja melukai non-kombatan" di Gaza, dan menambahkan bahwa "hal itu (biasa) terjadi dalam perang."
Israel telah meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut demi mencegah hal serupa terjadi lagi, katanya.
Serangan militer Israel dalam dua pekan terakhir juga telah menghancurkan fasilitas medis terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al-Shifa, hingga melumpuhkan sistem perawatan kesehatan di daerah kantong tersebut, ungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (2/4).
Sedikitnya 21 pasien meninggal dunia selama pengepungan Israel terhadap rumah sakit tersebut.
WHO telah berusaha selama berhari-hari untuk mencapai Al-Shifa dan beberapa fasilitas kesehatan terakhir yang tersisa di Gaza utara, dalam upayanya untuk menyalurkan obat-obatan, bahan bakar, dan makanan, sekaligus menilai persediaan tambahan apa saja yang diperlukan untuk menyelamatkan pasien yang tersisa.
Meski demikian, badan PBB itu menyesalkan bahwa sebagian besar misinya ke rumah sakit tersebut telah mendapat "penolakan" dari pihak berwenang Israel.
Pada 7 Oktober 2023, kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Lebih dari 32.700 orang telah terbunuh sejauh ini di Jalur Gaza, kata pemerintah setempat.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inggris panggil dubes Israel menyusul tewasnya pekerja bantuan di Gaza
Berita Terkait
Kemenangan Tottenham atas Manchester City jadi momen spesial bagi James Maddison
Minggu, 24 November 2024 21:18 Wib
Gelandang Liverpool Wataru Endo jadikan Mascherano sebagai panutan
Jumat, 22 November 2024 14:51 Wib
Haaland: Pep Guardiola manajer sepak bola terbaik yang pernah ada
Jumat, 22 November 2024 14:23 Wib
Liga Inggris: City vs Tottenham hingga debut Ruben Amorim
Jumat, 22 November 2024 13:02 Wib
Ini alasan Pep Guardiola perpanjang kontrak
Jumat, 22 November 2024 12:57 Wib
Puncak HUT ke-78 Muara Enim, Pemkab luncurkan layanan darurat 112
Kamis, 21 November 2024 14:49 Wib
Guardiola dikabarkan sepakati kontrak baru di Manchester City
Rabu, 20 November 2024 11:43 Wib
Inggris kerahkan dua jet tempur kejar pesawat intai Rusia
Sabtu, 16 November 2024 17:14 Wib