Palembang (ANTARA) - Tim Biro SDM Polda Sumatera Selatan melakukan tes psikologi terhadap 119 orang calon Bintara Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus.
"Tes psikologi penerimaan anggota Polri jalur Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dilakukan di SMK Negeri 2 Palembang menggunakan sistem berbasis CAT (Computer Assisted Test)," kata Kepala Biro Simber Daya Manusia (SDM) Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, seusai meninjau pelaksanaan tes itu di Palembang, Ahad.
Dia menjelaskan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Tahun Anggaran 2025, hingga kini tersisa 119 peserta dengan rincian pria 64 orang dan wanita 55 orang.
Kegiatan tes psikologi di SMK Negeri 2 Palembang itu diawasi oleh pengawas internal dan eksternal untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses tes tersebut, katanya.
Dia menjelaskan seleksi Bakomsus tersebut merupakan komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung dan menyukseskan program swasembada pangan.
Kemudian mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sehingga produk pertanian dan peternakan yang dihasilkan petani tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga bisa diekspor untuk meningkatkan devisa negara, ujar Karo SDM Polda Sumsel.
Sementara Kabag Psikologi AKBP Suparyono menjelaskan bahwa para peserta seleksi Bakomsus diberikan soal psikologi dengan nilai minimal 61, apabila mendapat nilai 60 maka peserta akan dinyatakan gugur.
Para peserta mengikuti tes psikologi tersebut dibagi menjadi enam ruangan laboratorium komputer di SMK Negeri 2 Palembang.
Sistem tersebut dipantau oleh Mabes Polri langsung untuk menghindari kecurangan dalam seleksi, sehingga prosesnya bisa benar-benar transparan dan tidak ada dibantu oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Setelah peserta mengikuti seleksi langsung mendapatkan hasilnya, adapun peserta yang dinyatakan memenuhi syarat 100 orang terdiri atas pria 52 orang dan wanita 48 orang sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) 18 orang (pria 11, wanita 7) serta pemetaan satu orang.
Dalam seleksi tersebut nilai tertinggi 77 sedangkan nilai terendah 34.
Semua tahapan kegiatan rekrutmen Polri di Polda Sumsel saat ini menerapkan sistem bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH), jelas AKBP Suparyono.