Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza
Gaza City, Palestina (ANTARA) - Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak tahun lalu, menurut otoritas lokal pada Minggu (24/11).
"Lebih dari 310 tenaga medis lainnya ditangkap, disiksa, dan dieksekusi di penjara," kata kantor media pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.
Tentara Israel juga disebutkan telah mencegah masuknya pasokan medis, delegasi kesehatan, dan ratusan ahli bedah ke Gaza.
Kantor media tersebut menuduh tentara Israel secara sistematis menargetkan rumah sakit sebagai bagian dari rencana untuk melemahkan sistem perawatan kesehatan di Gaza.
"Rumah sakit telah menjadi target yang diumumkan oleh tentara Israel, yang mengebom, mengepung, dan menyerbu fasilitas tersebut, membunuh dokter dan perawat, serta melukai lainnya melalui serangan langsung," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Lebih dari 310 tenaga medis lainnya ditangkap, disiksa, dan dieksekusi di penjara," kata kantor media pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.
Tentara Israel juga disebutkan telah mencegah masuknya pasokan medis, delegasi kesehatan, dan ratusan ahli bedah ke Gaza.
Kantor media tersebut menuduh tentara Israel secara sistematis menargetkan rumah sakit sebagai bagian dari rencana untuk melemahkan sistem perawatan kesehatan di Gaza.
"Rumah sakit telah menjadi target yang diumumkan oleh tentara Israel, yang mengebom, mengepung, dan menyerbu fasilitas tersebut, membunuh dokter dan perawat, serta melukai lainnya melalui serangan langsung," demikian bunyi pernyataan tersebut.