Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza

id tenaga medis,penyerangan Israel,rumah sakit dan fasilitas kesehatan Gaza,pembunuhan dokter dan perawat,Jalur Gaza,Palest

Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza

Sekelompok 99 dokter dan tenaga medis Amerika yang menjadi relawan di Gaza menyatakan bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda aktivitas militan di rumah sakit-rumah sakit di wilayah tersebut. ANTARA/Anadolu/py

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, terluka dalam serangan udara Israel terhadap fasilitas tersebut dan area sekitarnya di Gaza utara pada Sabtu (23/11). Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan Hamas tahun lalu, menewaskan lebih dari 44.200 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 104.500 lainnya.

Tahun kedua terjadinya genosida di Gaza telah memicu kecaman internasional yang semakin meluas, dengan berbagai tokoh dan lembaga menyebut serangan tersebut dan pemblokiran bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan populasi yang ada di sana.

Pada Kamis (21/11), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang brutalnya di Gaza.

Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada serangan Israel di Gaza