Palembang (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pemilih pemula terkait kedaulatan warga negara yang salah satunya diimplementasikan melalui Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata di Palembang, Sabtu, mengatakan bahwa dengan memilih pemimpin menjadi bukti bahwa yang berkaitan telah menyalurkan hak suara nya sebagai warga negara yang berdaulat.
"Memilih kepala daerah menjadi bukti bahwa kita merupakan warga negara yang berkedaulatan sehingga kita harus menyalurkan hak memilih apalagi sebagai pemilih pemula," katanya.
Ia juga melatih para pemilih pemula yang kebanyakan merupakan siswa kelas 12 SMA tersebut cara mengecek bagaimana terdaftar sebagai pemilih tetap melalui website di handphone.
Ia juga meminta para pemilih pemula dan gen z untuk menyaksikan tayangan debat pilkada Sumsel agar memahami visi- misi para calon yang akan memimpin Provinsi Sumsel maupun tingkat kabupaten dan kota.
Sementara sebelumnya Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Handoko mengatakan, pada setiap pelaksanaan pemilu, KPU Sumsel selalu mencatat kenaikan partisipasi pemilih.
Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih hanya 81,4 persen atau mengalami kenaikan jika dibandingkan pada Pilkada 2018 yang mencapai 72 persen.
Kenaikan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 karena daftar pemilih tetap (DPT) saat ini didominasi generasi milenial dan Gen Z yang jumlahnya mencapai 54,09 persen atau sebanyak 3.422.205 pemilih dari jumlah 6.326.384 pemilih.
