"Ini juga sopir harusnya dia sudah tahu karena sering melintasi Jawa-Sumatra sehingga sopir tidak melakukan upaya penyelamatan masuk ke jalur penyelamatan di jalur tol, kemudian tidak ada upaya dari pengemudi untuk membunyikan suara klakson saat mendekati gerbang seaport," katanya.
AKBP Yushriandi mengatakan bahwa pemeriksaan tes urine terhadap sopir bus hasilnya negatif mengonsumsi alkohol dan lain-lain.
Untuk korban material, kata dia, kendaraan yang terlibat meliputi bus Mercedes Benz PO EVA STAR warna hijau kombinasi putih nomor BG-7066-OI, minibus Daihatsu Grandmax warna silver nomor B-1159-FOD, dan delapan sepeda motor.
"Dalam kecalakaan ini seorang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka," katanya.