Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Kulit Akbar Wedyadhana mengakui bahwa jerawat adalah masalah kulit umum yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.
“Jujur kasus yang paling banyak kita tangani sehari-hari adalah kasus jerawat itu sangat banyak sekali,” kata dokter yang akrab disapa Dhana tersebut saat gelar wicara di Jakarta, Minggu.
Menurut dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia tersebut penyebab jerawat sangatlah beragam, dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Jerawat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
1. Kondisi kulit berminyak.
Produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak pada kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian menyebabkan timbulnya jerawat.
2. Sumbatan pada saluran keluar kelenjar minyak.
Jika sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya komedo, yang kemudian dapat berkembang menjadi jerawat.
3. Pertumbuhan bakteri berlebihan.
Bakteri P. acnes, yang biasanya hadir pada kulit, dapat berkembang biak secara berlebihan di pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat.
4. Peradangan kulit.
Faktor seperti peradangan dan inflamasi pada kulit juga dapat memicu terjadinya jerawat, yang sering kali berbentuk jerawat meradang, bernanah, atau bahkan nyeri.