Jakarta (ANTARA) - Pakar bidang estetika dan antipenuaan dr. Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) membagikan tanda-tanda jerawat yang perlu ditangani secara medis di klinik, antara lain jerawat terasa sakit dan bengkak.
"Dokter kecantikan dan anti aging punya alat dan obat-obatan yang menyesuaikan jenis kulit pasien sehingga ampuh dalam mengobati jerawat," kata Cynthia melalui wawancara tertulisnya kepada ANTARA, Rabu.
Cynthia, yang tergabung dengan Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, menilai seseorang juga perlu ke klinik jika jerawat kemerahan dan mengganggu aktivitas harian. Biasanya dokter akan merekomendasikan perawatan wajah, laser dan chemical peeling (perawatan wajah dengan cairan kimia) untuk mengatasi jerawat.
Tindakan perawatan wajah yang dilakukan untuk mengobati jerawat bisa berupa facial red carpet, yaitu perawatan facial dan diakhiri dengan laser; laser pico untuk mengurangi kerutan-kerutan dan menghilangkan jerawat; dan laser toning cure untuk mengobati dan menghilangkan bekas jerawat.
Dokter juga bisa meresepkan obat oral dengan kebutuhan tertentu untuk pasien daripada obat jerawat yang dijual bebas.
Berita Terkait
Mengetahui manfaat saffron untuk kesehatan kulit di musim kemarau
Selasa, 30 April 2024 11:40 Wib
KAI Palembang intesifkan perawatan sarana dan prasarana jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 18:12 Wib
Uban ternyata bukan satu-satunya tanda penuaan rambut
Rabu, 20 Maret 2024 23:23 Wib
KPK umumkan penyidikan korupsi lelang proyek perawatan PLTU di Sumsel
Rabu, 20 Maret 2024 23:08 Wib
Mewaspadai risiko terpapar produk kesehatan ilegal
Rabu, 17 Januari 2024 9:15 Wib
Dokter ungkap tren perawatan kecantikan 2024
Kamis, 4 Januari 2024 16:34 Wib
Kapan kita sebaiknya melakukan "self care" cegah stres?
Rabu, 6 Desember 2023 14:42 Wib
Anies ingin perawatan Rumah Sejarah Rengasdengklok dijamin pemerintah
Senin, 4 Desember 2023 15:48 Wib