KPU OKU distribusikan logistik Pemilu 2024 ke 9 kecamatan

id Logistik pemilu, tempat pemungutan suara, pengawalan polisi, KPU OKU, Polres OKU

KPU OKU distribusikan logistik Pemilu 2024 ke 9 kecamatan

KPU OKU mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke TPS di sembilan kecamatan, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke sembilan kecamatan dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian setempat.

"Logistik Pemilu 2024 mulai didistribusikan hari ini secara bertahap dari gudang KPU menuju gudang KPPS di 13 kecamatan di OKU," kata Ketua KPU OKU Ade Satria di Baturaja, Minggu.

Untuk tahap awal, kata dia, logistik pemilu didistribusikan ke sembilan kecamatan meliputi Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Sinar Peninjauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR).

"Untuk besok dilanjutkan pendistribusian ke Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang dan Lubuk Raja," kata dia.

Adapun logistik yang didistribusikan yaitu 6.125 buah kotak suara, 4.900 bilik suara dan perlengkapan tambahan lainnya seperti kantong plastik besar berisi alat kelengkapan di TPS serta tanda pengenal.

Selain itu, terdapat pula sebanyak 248 boks kontainer yang akan digunakan untuk memasukkan hasil rekapitulasi tingkat PPK, dengan rincian satu kotak berisi 30 TPS.

Dalam pendistribusiannya, lanjut dia, pihaknya dibantu PT Pos Indonesia yang menyiapkan sebanyak 26 unit truk untuk mengangkut logistik ke seluruh TPS dengan pengawalan ketat dari aparat Polres OKU guna memastikan aman sampai ke tujuan.

"Semua logistik Pemilu 2024 harus sudah tiba di seluruh TPS paling lambat pada 13 Februari 2024," tegasnya.

Sementara, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengatakan bahwa pihaknya memberikan pengawalan ketat terhadap pendistribusian logistik guna memastikan aman dari gangguan selama di perjalanan hingga sampai ke tujuan.

“Setiap pergeseran logistik pemilu mulai dari Gudang KPU ke PPK dan KPPS hingga sampai ke TPS akan dikawal oleh polisi, TNI dan Linmas,” ujarnya.