Menkes prediksi kasus COVID-19 turun pada Februari 2024
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkirakan tren peningkatan kasus COVID-19 di tanah air yang terjadi jelang Natal dan tahun baru, mulai kembali menurun pada Februari 2024.
"Biasa kita tunggu peak-nya, harusnya Februari 2024 sudah turun kembali," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal dan Tahun Baru, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Jumat.
Perkiraan penurunan laju kasus COVID-19 itu disampaikan Budi berdasarkan dominasi subvarian Omicron JN.1 yang kini sedang melanda Indonesia dan negara-negara tetangga.
Budi mengatakan varian COVID-19 terbaru yang dijuluki JN.1 adalah salah satu bentuk mutasi COVID-19 yang dikenal cukup cepat dalam penyebarannya, tapi tidak memicu lonjakan kematian maupun jumlah pasien di rumah sakit.
"Biasa kita tunggu peak-nya, harusnya Februari 2024 sudah turun kembali," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal dan Tahun Baru, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Jumat.
Perkiraan penurunan laju kasus COVID-19 itu disampaikan Budi berdasarkan dominasi subvarian Omicron JN.1 yang kini sedang melanda Indonesia dan negara-negara tetangga.
Budi mengatakan varian COVID-19 terbaru yang dijuluki JN.1 adalah salah satu bentuk mutasi COVID-19 yang dikenal cukup cepat dalam penyebarannya, tapi tidak memicu lonjakan kematian maupun jumlah pasien di rumah sakit.