Ketua YLKI khawatir peningkatan konsumsi MBDK ancam kesehatan anak

id YLKI,Lembaga Konsumen Indonesia,Survei YLKI,Ketua YLKI,Hasil Survei Nasional,Produk Pemanis,MBDK,Minuman Berpemanis,berita palembang, berita sumsel, a

Ketua YLKI khawatir peningkatan konsumsi MBDK ancam kesehatan anak

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers Hasil Survei Nasional YLKI di Jakarta, Senin (11/12/2023). ANTARA/Bayu Pratama S.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan kekhawatiran terhadap peningkatan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dapat mengancam kesehatan anak dan remaja Indonesia.

“Survei kami terbukti satu dari tiga anak mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dua sampai enam kali dalam seminggu,” kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia menyampaikan YLKI telah melakukan survei terhadap konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan yang dilakukan pada awal hingga pertengahan Juni 2023 di 10 kota, yaitu Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Kupang.

“Total 800 responden, di setiap RT dijaring 10 responden, survei dilakukan dengan cara wawancara terhadap orang yang pernah mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dalam sebulan terakhir,” ujar dia.