Ratna dan peran sejati caddy di duniagolf

id Caddy,Golf,Gaganjeet Bhullar,Jonathan Wijono,berita sumsel, berita palembang

Ratna dan peran sejati caddy di duniagolf

Pegolf Inggris Lee Westwood memberikan stik kepada caddy-nya pada putaran final BNI Indonesian Masters 2022 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Minggu (4/12/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Selama pertandingan, ia tampak banyak berdiskusi dengan caddy-nya yang merupakan mantan caddy pegolf Amerika yang terkenal, Johannes Veerman.
 
Jowi mengungkapkan bahwa tahun ini ia memang merekrut seorang caddy profesional dibandingkan tahun yang lalu yang merupakan seorang relawan.
 
Baginya, diskusi yang ia lakukan bersama caddy benar-benar krusial, terutama untuk tee shot yang akan menentukan nasib skor selanjutnya.
 
Namun, diskusi dengan rasa penuh saling percaya itu tidak terjadi begitu saja. Pada awalnya, keduanya sama-sama keras kepala untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
 
Seiring berjalannya waktu, mereka pun saling mengerti satu sama lain. Jowi mulai mengerti media dan cara bermain caddy-nya seperti apa, begitu pula sebaliknya.
 
Kehadiran caddy yang berpikir logis pun menjadi penenang baginya mengingat golf adalah olahraga yang membutuhkan perasaan, kesabaran, dan kecermatan.
 
Selain itu, kehadiran caddy di sisinya juga membantu Jowi untuk menentukan pukulannya. Pegolf kelahiran tahun 2000 tersebut mengaku lebih suka apabila diatur, mulai dari soal teknik memukul, jarak, serta stik yang harus digunakan.
 
“Saya tidak panik sama sekali berkat ada caddy yang menenangkan. Saya tahu ada dia yang bisa membantu,” katanya.


  Bagian dari kesuksesan tim

Sama halnya dengan Jowi, pegolf asal India Gaganjeet Bhullar yang menjadi pemenang BNI Indonesia Masters tahun ini pun menyebut peran vital seorang caddy dalam setiap turnamen yang dia ikuti. 

Bhullar mengungkapkan bahwa menemukan caddy yang baik adalah masalah baginya sejak caddy reguler asal Amerika Serikat yang bekerja bersamanya selama delapan tahun, memutuskan untuk kembali ke negaranya.

Ia sempat menjadikan temannya sebagai caddy, tetapi mereka tak bisa untuk kembali mendampinginya dalam pertandingan selanjutnya secara penuh waktu. Walhasil Bhullar pun memilih menggunakan caddy lokal, termasuk dalam Indonesian Masters tahun ini.
 
Ia menuturkan, banyak bermain di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, membuatnya merasa nyaman dalam menentukan taktik bermain di greens sehingga tak banyak berdiskusi soal bagian tersebut. Selain itu, ia juga percaya diri dengan angka cut off yang ia hasilkan.
 
Dengan begitu, menurutnya, tugas utama caddy yang mendampinginya bukan untuk hal-hal taktik. Tugas Ratna selama empat hari pertandingan, kata dia, memastikan ia memiliki air dan makanan yang cukup di dalam tas serta memotivasi dirinya dengan hal-hal kecil, seperti tos.
 
Terkait teknis, Ratna juga memberikan kontribusi besar mulai dari menyiapkan peralatan, mengambilkan bola, hingga mengukur lapangan.
 
“Kami seperti tim. Kemenangan ini adalah hasil kerja sama tim. Dia memainkan bagiannya dengan baik, dan aku senang bisa menampilkan performa yang baik juga,” kata Bhullar.
 
Bhullar pun menjadi juara setelah mencetak total 260 pukulan atau 24 di bawah par. Dia mengalahkan sang kompatriot, Karandeep Kochhar yang berada di posisi kedua dengan 265 pukulan atau 19 di bawah par.

Selama turnamen berlangsung, kesetiaan Ratna dalam mendampingi Bhullar terasa sangat kuat. Dengan pengalaman 12 tahun, Ratna memberikan kontribusi besar mulai dari menyiapkan peralatan, mengambilkan bola, hingga mengukur lapangan.
 
Bahkan, pada detik-detik terakhir pertandingan, kebahagiaan terpancar dari wajah Ratna. Air mata kebanggaan pun tak bisa terbendung lagi.

"Ya, terharu sekali karena bisa membawa pemain juara, bangga banget. Dia sangat serius ketika bermain. Dan di lubang terakhir memang merasa terharu, bahagia, senang," kata Ratna.
 
Kisah Ratba dan Bhullar adalah bukti kuat bahwa pegolf dan caddy memang sejatinya harus berjalan beriringan sebagai kunci vital menuju kemenangan.
 
Pemain golf membutuhkan caddy sebagai orang yang membantu menguasai seluk-beluk lapangan, menentukan taktik yang akan digunakan, sebagai pengatur kondisi mood, serta pemberi motivasi yang membantu mental pemain di kala panik.
 
Seorang caddy harus bisa memberikan dukungan terbaik mereka bagi para pemain ketika di lapangan. Dibutuhkan fisik dan stamina yang besar untuk kuat berjalan di hamparan padang golf sambil membawa peralatan para pemain.
 
Semuanya dikerjakan Ratna secara profesional dengan kecerdasan serta kekuatan, bukan mengerjakan pekerjaan yang dianggap “remeh-temeh” apalagi sekedar bermodalkan kemolekan penampilan fisik.