Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan bahwa tanggapan global terhadap perubahan iklim "masih menyedihkan".
Usai bertemu dengan sekelompok masyarakat sipil penggerak iklim dari seluruh dunia, Guterres menekankan bahwa dunia sedang menuju bencana dalam waktu yang cepat.
"Kebijakan-kebijakan saat ini sedang membawa dunia menuju kenaikan suhu 2,8 derajat pada akhir abad ini. Itu adalah bencana. Namun tanggapan kolektif tetap menyedihkan," kata Guterres pada konferensi pers di New York, Kamis, seperti dikutip dari transkrip resmi PBB dalam situs webnya.
Guterres mengatakan dia "sangat khawatir" dengan sikap dunia terhadap perubahan iklim. Menurut dia, negara-negara berada jauh dari jalur dalam memenuhi janji dan komitmen iklim, dan tanggapan kolektif masih menyedihkan.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Perempuan lebih rentan terdampak perubahan iklim
Kamis, 28 Maret 2024 14:55 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Kades Sumsel diminta jaga iklim kondusif jelang dan pascapemilu
Senin, 12 Februari 2024 17:06 Wib
BMKG: Ada 15 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia
Sabtu, 10 Februari 2024 7:44 Wib
Rakornis pengendalian perubahan iklim regional Sumatera
Rabu, 31 Januari 2024 18:41 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Presiden RI dan warga Embung Anak Munting NTT tanam pohon
Selasa, 5 Desember 2023 15:40 Wib