Apalagi, kata dia, Kabupaten OKU Timur salah satu daerah di Sumsel yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemetaan terdapat enam kecamatan di Kabupaten OKU Timur rawan banjir, meliputi Kecamatan Martapura, BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat, dan Cempaka.
Sebanyak enam kecamatan ini dipetakan rawan banjir karena berada di bantaran Sungai Komering yang sering kali meluap jika intensitas hujan tinggi terjadi dalam waktu lama.
Pada tahun lalu, banjir akibat luapan Sungai Komering merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Cempaka dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Meskipun tidak ada korban jiwa, lanjut dia, ratusan kepala keluarga di wilayah itu terpaksa dievakuasi ke dataran tinggi hingga banjir surut.
"Hal inilah yang harus diwaspadai agar tidak ada korban jiwa. BPBD OKU Timur pun mendirikan posko di daerah rawan bencana agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin," katanya.
Berita Terkait
Pertamina beri dukungan fasilitas penanganan karhutla ke BPBD Sumsel
Senin, 21 Oktober 2024 16:44 Wib
BPBD OKU Selatan minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Kamis, 3 Oktober 2024 14:19 Wib
Dokter: Tubuh bagian bawah lebih rawan cedera berat karena kecelakaan
Jumat, 27 September 2024 16:52 Wib
BPBD petakan daerah rawan bencana longsor di OKU
Rabu, 25 September 2024 14:35 Wib
BPBD Sumsel optimalkan patroli udara cegah karhutla
Selasa, 27 Agustus 2024 1:00 Wib
BPBD OKU Selatan petakan tujuh kecamatan rawan karhutla
Kamis, 22 Agustus 2024 19:16 Wib
Pangdam Sriwijaya turun ke kawasan rawan karhutla di Sumsel
Sabtu, 3 Agustus 2024 0:35 Wib
BPBD OKU Timur membentuk posko siaga asap
Jumat, 2 Agustus 2024 20:00 Wib