Jambi (ANTARA) - Mahasiswa dan dosen Fakultas Peternakan Universitas Jambi (Unja) mengolah limbah kulit nanas menjadi pakan ternak berkualitas di Desa Tangkit Baru, Sungai Gelam, Muaro Jambi.
Ketua Tim Pengabdian Unja Prof Nurhayati di Jambi, Sabtu, mengatakan inovasi yang dilakukan adalah mengolah limbah nanas di wilayah setempat untuk dijadikan pakan ternak.
Desa Tangkit Baru dikenal sebagai sentra produksi nanas terbesar di Provinsi Jambi, menghasilkan ratusan ton buah nanas setiap tahunnya.
Dia mengatakan sekitar 27 persen dari total berat buah tersebut merupakan limbah kulit yang terbuang sia-sia.
Melihat potensi ini, tim melakukan fermentasi kulit nanas menggunakan yogurt untuk meningkatkan nilai nutrisinya, menjadikannya pakan ternak yang kaya protein dan serat.
Mereka memilih Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin sebagai mitra karena lokasinya yang strategis.
Bersama ponpes, mereka menciptakan siklus ekonomi berkelanjutan, di mana para santri dapat mengolah limbah kulit nanas menjadi pakan ternak, serta belajar kewirausahaan dan pertanian terpadu.
Berita Terkait
SMBR raih enam penghargaan Kompetisi Inovasi TKMPN XXVIII 2024
Kamis, 12 Desember 2024 16:12 Wib
Peneliti temukan pakan orang utan jadi obat antipenuaan
Selasa, 10 Desember 2024 16:21 Wib
Turbin uap portabel pembangkit listrik, buah karya mahasiswa Poliban
Senin, 2 Desember 2024 22:42 Wib
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
Ide dan inovasi unik mahasiswa Sumsel semarakkan LKTI Kilang Plaju
Kamis, 28 November 2024 9:49 Wib
Mengenal inovasi medis dalam prosedur transplantasi ginjal
Selasa, 26 November 2024 12:23 Wib
Peraturan terkait pemanfaatan metana limbah sawit disiapkan
Sabtu, 23 November 2024 20:40 Wib
Inovasi layanan imunisasi Puskesmas Balai Agung Muba peroleh penghargaan
Sabtu, 23 November 2024 7:24 Wib