Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada 2023 ini memprogram bedah rumah tidak layak huni untuk 50 rumah warga miskin di tiga kecamatan agar hunian mereka yang nyaman dan sehat untuk ditempati.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten OKU, Ulia Mahdi di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa sasaran bedah rumah berada di Kecamatan Baturaja Barat, Peninjauan dan Semidang Aji
"Sebagian besar rumah yang akan direnovasi ada di Kecamatan Semidang Aji tersebar di dua desa yaitu Ulak Pandan dan Desa Seleman yang berjumlah sebanyak 25 unit," kata Ulia saat menyerahkan bantuan program bedah rumah secara simbolis untuk warga di Kecamatan Semidang Aji.
Dia menjelaskan, puluhan rumah yang akan dibedah secara gratis melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI tersebut memenuhi kriteria penerima bantuan seperti berdinding papan dan berlantai tanah.
Dalam program ini, kata dia, setiap warga penerima bantuan bedah rumah akan dibantu dana sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan material guna memperbaiki bangunan rumah agar layak dihuni.
Jumlah bantuan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 yaitu hanya sebesar Rp17,5 juta per unit seiring dengan naiknya harga bahan material bangunan di pasaran.
Hanya saja, Ulia mengakui jumlah warga penerima bantuan program bedah rumah di Kabupaten OKU pada 2023 jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yaitu berjumlah sebanyak 105 unit.
"Hal itu dikarenakan keuangan daerah tidak begitu baik hanya mampu merenovasi sebanyak 50 unit rumah tahun ini," ujarnya.
Ia berharap melalui program bedah rumah tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah yang nyaman dan layak dihuni bersama keluarga.
"Program ini kami jalankan setiap tahun dengan target seluruh masyarakat Kabupaten OKU memiliki rumah yang layak dihuni," harapnya.