Jakarta (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa orang utan untuk pertama kalinya terekam kamera jebak yang dipasang di Cagar Alam Pararawen, Kabupaten Barito Utara.
Menurut Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Sadtata Noor Adirahmanta, sebelumnya orang utan tidak pernah terdeteksi di cagar alam tersebut.
"Keberadaan orang utan di Cagar Alam Pararawen tentu menambah informasi kekayaan keanekaragaman hayati di dalamnya," kata Sadtata sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya warga desa di sekitar Cagar Alam Pararawen tidak pernah menjumpai atau mendengar suara orang utan di kawasan konservasi yang ditetapkan sebagai cagar alam pada tahun 1979 tersebut.
Namun, ia melanjutkan, laporan mengenai perjumpaan dengan orang utan di Cagar Alam Pararawen disampaikan oleh masyarakat pada tahun 2020 dan 2021.
Berdasarkan laporan tersebut, menurut dia, kamera jebak dipasang di Cagar Alam Pararawen pada 2021 dan kamera jebak tersebut berhasil merekam aktivitas satu orang utan di kawasan cagar alam tersebut pada akhir 2022.
"Semoga populasi orang utan di Cagar Alam Pararawen dapat terus terjaga dan mampu menjalankan fungsi ekosistem di dalamnya," katanya.
Berita Terkait
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib
BBKSDA melepasliarkan satu orang utan di Suaka Margasatwa Siranggas
Sabtu, 30 Desember 2023 16:06 Wib
Orang utan kena jerat di kebun warga
Sabtu, 3 Juni 2023 11:27 Wib
Warga selamatkan bayi orang utan tapanuli saat sendirian ditinggal induk
Kamis, 29 September 2022 17:35 Wib
Menteri KLHK sebut hanya Leuser di dunia yang miliki empat satwa hebat
Kamis, 15 September 2022 9:37 Wib
KSP: Pemerintah pastikan lindungi orang utan dalam pembangunan IKN
Kamis, 24 Februari 2022 9:50 Wib
Tiga ekor orangutan dilepasliarkan di hutan
Selasa, 12 Oktober 2021 10:31 Wib
Polisi amankan anak orangutan berkeliaran di pemukiman warga
Jumat, 4 Juni 2021 19:26 Wib