Baturaja (ANTARA) - PT PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan memberikan santunan kepada 30 orang anak yatim piatu dan menggelar doa bersama masih dalam rangka menyongsong Tahun Baru 2025.
Manager PLN UPT Baturaja Sugandhi di Baturaja Selasa, mengatakan bahwa kegiatan muhasabah dan doa bersama ini merupakan wujud harapan seluruh insan PLN agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjaga pasokan listrik di wilayah itu.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan refleksi diri atas perjalanan dan perjuangan yang telah dilalui dalam satu tahun terakhir.
"Selain itu, kegiatan santunan juga menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk berbagi dengan masyarakat sekitar," ujar Sugandhi.
Menurutnya, menjelang malam pergantian tahun baru 2025 beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan teknis guna menjaga keandalan pasokan listrik di Kabupaten OKU.
PLN menyiagakan personel yang siaga 24 jam dalam memastikan kesiapan pasokan listrik tetap aman dan kontinu kepada pelanggan saat malam pergantian tahun baru.
Selain itu, katanya, pihaknya juga memperkuat kolaborasi bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sumsel untuk pengamanan infrastruktur kelistrikan, terutama di wilayah kerjanya.
Langkah kolaboratif antara kedua pihak ini untuk memastikan perlindungan terhadap infrastruktur kelistrikan, terutama pada momentum Natal 2024 dan tahun baru 2025 yang membutuhkan kesiapan siaga ekstra.
"Alhamdulillah kerja keras yang dilakukan tim kami di lapangan membuahkan hasil yang memuaskan dalam mendukung perayaan Natal dan tahun baru agar berjalan aman dan lancar, khususnya dalam hal kelistrikan," ujarnya.
General Manager PLN UIP3B Sumatera Daniel Eliawardhana berharap melalui kegiatan muhasabah dan doa bersama ini PLN dapat lebih berkontribusi kepada lingkungan sekitar.
"Seluruh langkah dan upaya yang dilakukan juga diharapkan mampu memastikan masyarakat Kota Baturaja dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan listrik yang andal," harapnya.
Sementara Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPT Baturaja Irsyad Nugroho menjelaskan bahwa santunan yang diberikan berasal dari sebagian penghasilan pegawai PLN yang dikelola melalui YBM PLN.
"PLN ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan serta memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar PLN dapat menjalankan tugas dengan baik, dan dapat terus memberikan manfaat melalui program seperti yang kita laksanakan sekarang ini," ujar Irsyad.