Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan fokus pada penghematan anggaran perjalanan dinas.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di Palembang, Selasa, mengatakan sesuai dengan arahan dari Presiden RI, pemerintah daerah akan menyisir kembali anggaran perjalanan dinas dan mengevaluasi mana yang tidak terlalu penting.
Ia menjelaskan perjalanan dinas yang tidak mendesak akan dihentikan sementara, dan dana yang dialokasikan akan dialihkan untuk mendukung program-program lain yang lebih langsung berdampak pada masyarakat.
“Evaluasi perjalanan dinas ini akan dilakukan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), dan dalam satu minggu ke depan kami berharap dapat mengetahui berapa persen penghematan yang bisa diperoleh dari perjalanan dinas ini. Penghematan tersebut akan dialihkan untuk mendukung program yang lebih bermanfaat,” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk perjalanan dinas yang ada, biasanya anggaran yang telah direncanakan akan habis sesuai dengan peruntukannya, dengan masing-masing OPD memiliki anggaran yang berbeda.
Dengan langkah tersebut, pihaknya optimistis penghematan yang dapat dilakukan mencapai 50 persen meskipun beberapa OPD memang membutuhkan anggaran perjalanan dinas yang lebih tinggi.
“Beberapa OPD memang membutuhkan perjalanan dinas yang tinggi untuk menjalankan tugasnya, tetapi ada juga OPD yang bisa mengalihkan anggarannya untuk kegiatan yang lebih efisien dan tidak perlu melakukan perjalanan dinas,” kata Elen.