Ogan Komering Ulu siapkan kawasan wisata di Ulu Ogan

id Kawasan agrowisata, bidang pariwisata, kebun kopi, potensi wisata, Pemkab OKU, Pemprov Sumsel

Ogan Komering Ulu siapkan kawasan wisata di Ulu Ogan

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah menyerahkan proposal paparan objek wisata kepada Pemprov Sumsel di Palembang, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyiapkan kawasan wisata di sejumlah desa di Kecamatan Ulu Ogan seperti wisata air arung jeram untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

"Wilayah Kecamatan Ulu Ogan ini akan dihidupkan menjadi salah satu kawasan agrowisata berbasis masyarakat di Kabupaten OKU," kata Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah dalam paparan Program Pembangunan Kawasan Pedesaan Agrowisata Ulu Ogan Berbasis Masyarakat di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Jumat.

Dalam paparannya Teddy menyampaikan bahwa konsep pembangunan kawasan pedesaan berbasis masyarakat tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2014 tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan.

Kawasan pedesaan merupakan kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Dia menjelaskan, desa yang disiapkan sebagai daerah agrowisata adalah desa-desa yang berada di Kecamatan Ulu Ogan karena memiliki potensi yang cukup tinggi dalam bidang pariwisata dan ditunjang pula oleh lahan perkebunan kopi terbesar di Kabupaten OKU.

Hanya saja, kata Teddy, untuk menjadikan Ulu Ogan menjadi kawasan agrowisata terdapat permasalahan utama yang menjadi pertimbangan, salah satunya yaitu belum tersedianya infrastruktur jalan yang memadai.

Untuk itu, Teddy berharap Pemerintah Provinsi Sumsel dapat bersinergi untuk membangun kawasan pedesaan agrowisata berbasis masyarakat di Ulu Ogan dengan membangun akses jalan yang memadai.

"Tentunya gerakan ini sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumsel yaitu Sumsel 1.000 Wisata," ujarnya.

Sementara itu, Kadisbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal menyampaikan bahwa eksistensi wisata di Kabupaten OKU harus mulai dilakukan dari sekarang karena daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang tersebut adalah tempat yang strategis untuk dikembangkan khususnya Situs Purbakala Goa Harimau.

"Potensi ini bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat melalui wisatawan yang berkunjung, termasuk memasarkan produk pertanian seperti kopi kepada para pengunjung di tempat wisata tersebut," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya siap membantu dan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten OKU dalam menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar Provinsi Sumsel.