Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat Provinsi Bangka Belitung berhasil menyalurkan pinjaman permodalan kredit usaha rakyat (KUR) tanpa bunga kepada 496 debitur di daerah itu.
"Sampai saat ini kami sudah menyalurkan pinjaman permodalan KUR bagi 496 debitur yang bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah mencapai total nilai Rp7 miliar lebih," kata Wakil Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Sungailiat Mulyawan Prema Putra di Sungailiat, Senin.
Ratusan debitur yang menyerap pinjaman KUR dan bergerak di berbagai jenis usaha itu tersebar di delapan kecamatan dengan total nilai pinjaman maksimal Rp25 juta.
Baca juga: BSB sasar sektor pertanian Sumsel untuk realisasikan KUR 2022
"Tingginya pelaku UMKM memanfaatkan program pinjaman permodalan usaha karena beban bunga pinjaman ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten Bangka," jelasnya.
Dia memastikan bantuan pinjaman permodalan disalurkan sesuai dengan usulan dan usaha yang dikembangkan masyarakat, setelah sebelumnya dilakukan analisis kredit. Debitur yang mendapat bantuan permodalan usaha, menurut dia, dianggap sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.
"Saya mengingatkan pelaku UMKM yang menyerap modal usaha KUR dapat mengembalikan pokok pinjaman sesuai batas kontrak yang sudah disepakati," katanya.
Bank Sumsel Babel sebagai lembaga keuangan mitra pemerintah mendukung program pengembangan usaha masyarakat skala mikro dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan, mengatakan subsidi bunga pinjaman merupakan komitmen pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Subsidi bunga pinjaman KUR tahun 2022 mencapai Rp600 juta atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebanyak Rp400 juta," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Sumsel minta Bank Sumsel Babel gencar salurkan KUR ke pelosok desa