Presiden Jokowi dari Polandia lanjut ke Ukraina lewat jalur darat

id presiden jokowi,jokowi ke ukraina jalur darat,ukraina,rusia,konflik rusia-ukraina,jokowi,ktt g20

Presiden Jokowi dari Polandia lanjut ke Ukraina lewat jalur darat

Presiden Joko Widodo (tengah) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) tiba di Rzeszow, Polandia, pada Selasa (28/6/2022) siang disambut Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima (kiri) sebelum bersiap melanjutkan perjalanan ke Kiev, Ukraina, lewat jalur darat. (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.)

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Ukraina, Presiden Jokowi akan transit dan beristirahat sejenak di salah satu hotel di Rzeszow
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa sudah tiba di Bandara Internasional Rzeszow, Polandia, sekira pukul 11.50 waktu setempat, setelah menempuh penerbangan dari Bandara Internasional Munich.

Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat dari Rzeszow, yang hanya berjarak sekira 80 kilometer dari perbatasan Ukraina, menggunakan kereta api menuju Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Ukraina, Presiden Jokowi akan transit dan beristirahat sejenak di salah satu hotel di Rzeszow, kemudian menumpangi kereta api sekira 12 jam agar bisa mencapai Kiev pada Selasa malam waktu setempat.

Baca juga: Presdein Putin-Jokowi akan bertemu, Kremlin sebut pertemuan itu sangat penting
Kedatangan Presiden dan rombongan di Rzeszow disambut oleh Wakil Gubernur Provinsi Rzeszow Rodoslaw Wiatr, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Adi Triadi beserta istri.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menjelaskan rencana perjalanan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan rombongan menuju Ukraina akan melalui Polandia.

Menlu juga mengaku menjalin komunikasi intens dengan segenap pihak seperti Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA, Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, selain tentunya pihak Ukraina dan Rusia.

Dalam jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjelang keberangkata-nya memulai lawatan ke luar negeri pada Minggu (26/6), Presiden menyampaikan misinya ke Ukraina dan Rusia adalah untuk membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian.

"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," katanya kala itu.

Misi serupa juga akan dibawa Presiden Jokowi dalam rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow selepas dari Kiev.
Baca juga: Jokowi bahas kerja sama-investasi dengan UEA setelah menyambangi Ukraina-Rusia
Baca juga: KTT G7, Presiden Jokowi: Ratusan juta rakyat negara berkembang terancam kelaparan


Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022