Jakarta (ANTARA) - Seorang terduga maling rumah di Jalan Harapan Indah X, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/6) babak belur dihajar massa setelah aksinya ketahuan warga.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen di Jakarta, Senin, membenarkan bahwa pihaknya sudah menangkap pelaku pencurian rumah tersebut.
Namun dia mengatakan untuk sementara pelaku tersebut belum dapat dilakukan pemeriksaan.
"Karena pelakunya sekarang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Luka di bagian hidung, tapi bukan luka membahayakan. Nanti setelah perawatan baru bisa kita periksa," kaya Mochamad.
Sebelumnya viral di media sosial video maling rumah di Cipinang Melayu babak belur dihajar massa saat gagal melancarkan aksinya.
Korban atas nama Faqih mengatakan pelaku diamankan warga ketika sedang mencongkel pintu rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ketahuannya pas saya pulang sama anak, istri. Saya turun dari mobil pintu pagar sudah terbuka dan dia lagi mau bobol pintu rumah," ujar Faqih.
Pelaku sempat berupaya melarikan diri bersama dua temannya yang bertugas mengawasi keadaan ke arah Jalan Harapan Jaya.
"Kalau temannya yang dua orang itu kabur, mereka naik motor. Jadi, pelaku tiga orang, tapi yang tertangkap satu. Setelah tertangkap pelaku sempat diamuk warga," kata Faqih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maling rumah di Cipinang Melayu babak belur dihajar massa
Berita Terkait
Palestina: Israel hancurkan lebih dari 300 rumah di Jabalia
Minggu, 19 Mei 2024 17:14 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
PERSI Sumsel salurkan bantuan untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 10:31 Wib
BPBD: Satu umah warga OKU Selatan rusak berat diterjang banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:10 Wib
Pembangunan RSUD OKU Selatan capai 70 persen
Kamis, 16 Mei 2024 14:27 Wib
Ratusan rumah warga di OKU Selatan dilanda banjir
Kamis, 16 Mei 2024 14:26 Wib
Pemprov Sumsel perbaiki 8.300 rumah masyarakat miskin
Rabu, 15 Mei 2024 16:49 Wib