Jakarta (ANTARA) - Kepercayaan diri Emilia Nova kembali setelah meraih medali emas pada ajang 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, 16-17 April.
Bagi Emil, sapaan akrab Emilia Nova, Singapura Open menjadi kejuaraan internasional pertama setelah lama absen. Selain karena pandemi COVID-19, atlet 26 tahun itu juga mengalami cedera pinggang.
Kondisi tersebut telah dialaminya sejak 2019. Bahkan ketika itu, Emil harus menunda mimpi bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 2021 dan harus naik meja operasi.
Perlahan tapi pasti kondisi Emil makin membaik. Bahkan, pada turnamen internasional pertama setelah cedera, dia mampu meraih medali emas pada nomor 100meter lari gawang putri di Singapura Open 2022 dengan catatan waktu 13,74 detik.
"Hasil tersebut sesuai dengan hasil latihan. Tujuan saya di Singapura adalah agar lebih termotivasi lagi karena ini ajang internasional saya setelah cedera," kata Emil saat ditemui di Jakarta, Senin.
"Saya berusaha untuk menghilangkan trauma cedera. Bersyukur ketika lomba di Singapura saya sudah tidak merasakan sakit. Pinggang saya aman dan saya makin termotivasi untuk terus latihan," ujar Emil
Menurut Emil, event di Singapura sangat penting dalam mengembalikan kepercayaan diri. "Karena SEA Games adalah ajang besar, kalau tidak pernah tanding sebelum tampil di Vietnam mungkin kepercayaan diri saya akan menurun," ujar Emil menambahkan.
Pada SEA Games Hanoi, Emilia Nova bertekad untuk bisa mempertahankan medali emas pada nomor 100meter lari gawang putri yang diraih pada edisi sebelumnya di Filipina 2019.
Ketika itu, Emil menyumbang medali emas setelah menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 13,61 detik. Dia mengalahkan Tran Thi Yen Hoa asal Vietnam yang finis kedua dengan 13,75 detik dan Nur Izlyn Zaini dari Singapura yang meraih perunggu dengan membukukan 13,92 detik.