Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak tiga korban ambruknya bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani km 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ditemukan meninggal dunia pada Senin malam.
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i yang ditemui di lokasi mengatakan korban tewas langsung dibawa ke rumah duka.
"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," kata dia.
Hingga Senin malam pukul 23.00 Wita, petugas masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
Baca juga: Tim Labfor Polri cek ambruknya bangunan minimarket di Kalsel
Rifa'i menyebut tersisa lima orang belum ditemukan berdasarkan data sementara dari laporan masyarakat yang menyatakan kehilangan anggota keluarganya.
"Ini perkiraan sementara, semoga tidak lebih," ujarnya didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.
Rifa'i pun memastikan tim SAR gabungan dibantu relawan masih fokus melakukan proses evakuasi dengan harapan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan dapat diselamatkan.
"Kami mohon doa, semuanya masih bekerja. Untuk penyebab ambruknya bangunan nanti dilakukan pendalaman," katanya.
Baca juga: Belasan korban masih terjebak di minimarket yang ambruk di Kalsel
Berita Terkait
Polda Sumsel kirimkan bantuan sembako untuk warga korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 12:44 Wib
Polda Sumsel lepas 59 personel tunaikan ibadah haji 2024
Rabu, 8 Mei 2024 13:58 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Kodam Sriwijaya dan Polda
Rabu, 8 Mei 2024 13:48 Wib
Dua oknum pelajar di Palembang terlibat promosi judi online, polisi tak tinggal diam
Selasa, 7 Mei 2024 18:40 Wib
Polisi antisipasi gangguan pembangunan 23 proyek nasional di Sumsel
Selasa, 7 Mei 2024 14:10 Wib
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Mengabdi tiada henti, Alumni Akpol 1991 dirikan yayasan pengabdian masyarakat
Minggu, 5 Mei 2024 12:05 Wib
14 orang ditetapkan jadi tersangka kasus tambang liar di Kolongbuntu Bangka
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib