Palembang optimalkan sosialisasi prokes jelang puasa 2022
Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengoptimalkan sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat menjelang bulan puasa 2022 untuk memitigasi penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina di Palembang, Kamis mengatakan, sosialisasi akan dilakukan bersama dengan tim satuan tugas jajaran aparat TNI/Polri dan Satpol-PP, turun ke lapangan menyasar titik-titik pusat keramaian memastikan masyarakat tetap patuh dengan prokes.
“Tentu dioptimalkan ya secara teknis sosialisasi itu akan sama seperti sebelumnya. Hal pokok yaitu menyasar pemakaian masker dan mencegah kerumunan, supaya masyarakat terhindar dari paparan COVID-19,” kata dia.
Menurut dia, pihaknya mencatat secara umum saat ini jumlah kasus positif rate COVID-19 mengalami penurunan dari pertengahan Februari sebanyak 60 persen menjadi 13,4 persen per Rabu 23 Maret.
Kendati demikian, lanjutnya, kondisi penyebaran COVID-19 bisa berubah menjadi kembali meningkat sehingga kepada semua pihak khususnya masyarakat diimbau untuk tetap konsisten menerapkan kepatuhan protokol kesehatan tersebut.
Berdasarkan data COVID-19 Dinkes Palembang tercatat, pada Rabu (23/3), sebanyak 13.289 orang positif tersebut terdiri atas kasus simtomatik sebanyak 12.076 orang dan asimtomatik sebanyak 1.213 orang.
Kasus simtomatik masing-masing 37 orang menjalani perawatan, 1.282 isolasi mandiri, 10.641 sembuh dan meninggal dunia 116 orang. Kemudian Kasus asimtomatik sebanyak 57 orang menjalani isolasi mandiri, 1.156 sembuh dan meninggal nol.
Adapun capaian vaksinasi COVID-19 di Palembang tercatat, per Rabu (23/3), tahap pertama SDM Kesehatan untuk dosis pertama sudah mencapai sebanyak 20.656 orang atau 142 persen, dosis kedua 19.857 orang atau 136 persen, dosis ketiga 14.328 orang atau 98 persen dari total sasaran sebanyak 14.493 orang.
Tahap kedua Petugas Publik untuk dosis pertama sebanyak 244.204 orang atau 275 persen, dosis kedua 226.983 orang atau 255 persen, dosis ketiga 17.758 atau 20 persen bertambah 1.320 orang dari total sasaran sebanyak 88.665 orang.
Capaian vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia, dosis pertama sebanyak 78.754 orang atau 61 persen bertambah 73, dosis kedua sebanyak 67.814 orang atau 52 persen bertambah 105 orang, dosis ketiga sebanyak 16.730 atau 13 persen bertambah 323 dari total sasaran 128.519 orang.
Tahap ketiga Masyarakat Rentan dan Umum untuk dosis pertama 605,893 orang atau 70 persen bertambah 68 orang, dosis kedua 489,352 orang atau 57 persen bertambah 848 orang, dosis ketiga 85.926 atau 10 persen bertambah 2.002 dari total sasaran sebanyak 857.384 orang.
Vaksinasi dosis pertama untuk kategori Remaja ada sebanyak 165.756 atau 108 persen, dosis kedua 141.645 atau 92 persen dari total sasaran sebanyak 151.788 orang.
Kemudian, Ibu Hamil untuk dosis pertama sebanyak 705 orang atau 5 persen, dosis kedua 80.921 atau 47 persen bertambah 683 dari total sasaran sebanyak 13.509 orang.
Vaksinasi Anak-anak dosis pertama 117.113 orang atau 68 persen bertambah 207, dosis kedua 80.921 atau bertambah 47 persen bertambah 683 dari total sasaran 171.215 orang, vaksinasi gotong-royong, dosis pertama 47.405 atau 0 persen, dosis kedua 28.104 atau 0 persen.
Keterisian tempat tidur di 17 rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang total mencapai 14,86 persen atau terisi 126 tempat tidur dari 848 tempat tidur yang disediakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina di Palembang, Kamis mengatakan, sosialisasi akan dilakukan bersama dengan tim satuan tugas jajaran aparat TNI/Polri dan Satpol-PP, turun ke lapangan menyasar titik-titik pusat keramaian memastikan masyarakat tetap patuh dengan prokes.
“Tentu dioptimalkan ya secara teknis sosialisasi itu akan sama seperti sebelumnya. Hal pokok yaitu menyasar pemakaian masker dan mencegah kerumunan, supaya masyarakat terhindar dari paparan COVID-19,” kata dia.
Menurut dia, pihaknya mencatat secara umum saat ini jumlah kasus positif rate COVID-19 mengalami penurunan dari pertengahan Februari sebanyak 60 persen menjadi 13,4 persen per Rabu 23 Maret.
Kendati demikian, lanjutnya, kondisi penyebaran COVID-19 bisa berubah menjadi kembali meningkat sehingga kepada semua pihak khususnya masyarakat diimbau untuk tetap konsisten menerapkan kepatuhan protokol kesehatan tersebut.
Berdasarkan data COVID-19 Dinkes Palembang tercatat, pada Rabu (23/3), sebanyak 13.289 orang positif tersebut terdiri atas kasus simtomatik sebanyak 12.076 orang dan asimtomatik sebanyak 1.213 orang.
Kasus simtomatik masing-masing 37 orang menjalani perawatan, 1.282 isolasi mandiri, 10.641 sembuh dan meninggal dunia 116 orang. Kemudian Kasus asimtomatik sebanyak 57 orang menjalani isolasi mandiri, 1.156 sembuh dan meninggal nol.
Adapun capaian vaksinasi COVID-19 di Palembang tercatat, per Rabu (23/3), tahap pertama SDM Kesehatan untuk dosis pertama sudah mencapai sebanyak 20.656 orang atau 142 persen, dosis kedua 19.857 orang atau 136 persen, dosis ketiga 14.328 orang atau 98 persen dari total sasaran sebanyak 14.493 orang.
Tahap kedua Petugas Publik untuk dosis pertama sebanyak 244.204 orang atau 275 persen, dosis kedua 226.983 orang atau 255 persen, dosis ketiga 17.758 atau 20 persen bertambah 1.320 orang dari total sasaran sebanyak 88.665 orang.
Capaian vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia, dosis pertama sebanyak 78.754 orang atau 61 persen bertambah 73, dosis kedua sebanyak 67.814 orang atau 52 persen bertambah 105 orang, dosis ketiga sebanyak 16.730 atau 13 persen bertambah 323 dari total sasaran 128.519 orang.
Tahap ketiga Masyarakat Rentan dan Umum untuk dosis pertama 605,893 orang atau 70 persen bertambah 68 orang, dosis kedua 489,352 orang atau 57 persen bertambah 848 orang, dosis ketiga 85.926 atau 10 persen bertambah 2.002 dari total sasaran sebanyak 857.384 orang.
Vaksinasi dosis pertama untuk kategori Remaja ada sebanyak 165.756 atau 108 persen, dosis kedua 141.645 atau 92 persen dari total sasaran sebanyak 151.788 orang.
Kemudian, Ibu Hamil untuk dosis pertama sebanyak 705 orang atau 5 persen, dosis kedua 80.921 atau 47 persen bertambah 683 dari total sasaran sebanyak 13.509 orang.
Vaksinasi Anak-anak dosis pertama 117.113 orang atau 68 persen bertambah 207, dosis kedua 80.921 atau bertambah 47 persen bertambah 683 dari total sasaran 171.215 orang, vaksinasi gotong-royong, dosis pertama 47.405 atau 0 persen, dosis kedua 28.104 atau 0 persen.
Keterisian tempat tidur di 17 rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang total mencapai 14,86 persen atau terisi 126 tempat tidur dari 848 tempat tidur yang disediakan.