Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan personel ASN humas dan protokol di daerah itu agar memiliki standar dan tingkat kesuksesan tinggi dalam setiap kegiatan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru, Selasa (13/6/2023) membuka pelatihan dan bimbingan teknis bagi para personel protokol dan humas dari kabupaten/ kota di daerah itu yang digelar di Kota Palembang.
Orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu menyebutkan, setiap organisasi punya aturan protokoler yang berbeda, tapi setiap organisasi memiliki aturan protokoler yang berbeda.
Masing-masing personel humas dan protokol punya target kesuksesan di setiap kegiatan.
"Personal branding pemimpinnya, tokoh utamanya atau siapapun yang kita akan layani sebagai orang yang dibentuk secara visual, image nya tetap menjadi orang baik," kata Herman Deru.
Pada kesempatan itu ia mengapresiasi peran yang telah dilakukan oleh personel humas protokol Provinsi Sumatera Selatan, umumnya personel dengan penugasan sama di 17 kabupaten dan kota.
Lebih lanjut HD mengatakan dalam menentukan respons orang terhadap seseorang dan cara berpakaian akan menjadi pandangan atau image orang kepada organisasi itu.
"Apa bedanya dengan EO, ya kalau EO atau WO itu orientasinya profit , kalau ini adalah kesuksesan dari acara-acara pejabat/organisasi tertentu yang dipegang," katanya.
Ia juga menyebutkan seorang humas dan protokol itu harus adaptif.
"Ada kalanya kita akan bertemu dengan event keagamaan, tentu punya aturan tersendiri ini juga harus dipelajari," kata Gubernur Deru menambahkan.
Pemprov Sumsel "upgrade" kemampuan personel humas dan protokol
Gubernur Sumsel H Herman Deru berfoto bersama dengan para ASN personel humas dan protokol se-Provinsi Sumsel, Selasa. Para ASN humas dan protokol dilatih melalui bimbingan teknis yang digelar di salah satu hotel di Kota Palembang.
